Senin, 25 Januari 2010

Bahayanya Chemical Peeling



Banyak Perempuan yang tidak tahu bahayanya melakukan Chemical Peeling, semua dilakukan demi mendapatkan wajah yang putih, bersih dan terlihat segar. Tentu anda tahu perawatan wajah yang membuat kulit mengelupas dan memerah seperti terbakar. Memang Chemical peeling bertujuan  memperbaiki dan menghaluskan lapisan kulit luar yang rusak.

Namun akibat dari pengelupasan ini kulit menjadi tipis, merah (meradang) dan mudah terkena flek(bintik-bintik hitam).Kulit  yang tipis membuat elastisitasnya berkurang, sehingga menjadi sensitif terhadap sinar matahari. Pigmen yang terdapat didalam kulit tidak mampu melindungi dari penuaan dini. Nah, dengan begitu anda justru membutuhkan perawatan ekstra, karena tak jarang kulit memperlihatkan garis-garishalus.

“Untuk menjadi cantik tidaklah harus instan, butuh perawatan. Tidak ada istilah Beauty is pain “ kata pakar kulit dan kelamin Dr Retno Iswari Tranggono ,SpKK.
Pada dasarnya kulit orang asia mempunyai cukup melanin (zat warna kulit) yang berguna untuk menolak sinar matahari jadi jika kulit mengalami proses pemutihan  dan melaninnya berkurang hasilnya akan timbul flek-flek diwajah.

Begitu maraknya penggunaan Chemical Peeling baik yang menggunakan alat atau pun berupa krim ini sangat mengkhawatirkan , apalagi jika mengandung zat pemutih seperti;merkuri,Hydroquinon, Retin A dan Rhodamin. Jika itu masuk kedalam kulit pembuluh darah yang sedang bengkak.
“Hasilnya bukan hanya kanker kulit, tapi hati dan ginjal pun akan diserang “ tuturnya.

Memang pada saat menggunakan Chemical peeling ini wajah dapat putih secara instan, tapi setelah perawatan itu dihentikan wajah akan kembali hitam bahkan kadang lebih parah, wajah menjadi bengkak timbul bintik putih atau hitam dan jerawat ganas .
Efeknya akan menjadi parah bila dipakai oleh ibu hamil. Zat seperti merkuri, Hydroquinon, Rhodamin  yang terdapat dalam krim pemutih menyebabkan keracunan pada embrio, teratogenic atau cacat janin.

Cara yang benar untuk mengangkat kulit mati dangan cara scrub atau alat micro dermabration (teknik mengangkat kulit mati dengan bubuk abrasi). Dengan cara ini lapisan kulit tanduk yang akan terangkat.

Perawatan scrubbing boleh dilakukan diusia 17 tahun, sedangkan peeling boleh dilakukan umur 30 tahun.

Jadi merawat kulit wajah bukan dengan mengelupas melebihi lapisan kulit mati..

                       

Label: , ,

1 Komentar:

Pada 26 Januari 2010 pukul 22.13 , Blogger Alisha.N mengatakan...

lebih baik alami aja deh.....tapi terawat dngan baik.

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda